Soal Kericuhan di Balai Desa Gedung Ram, Ini Penjelasan Kades Nuryanto

Mesuji -Kepala Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Nuryanto menilai pemberitaan dari beberapa media online yang beredar di media sosial dengan judul "Diduga 10 Orang keroyok Oknum Wartawan Adi Rahman Bin Ali Jamili" bernuansa menyudutkan dan tidak sesuai fakta yang sebenarnya.

"Ya mas pada saat itu saya tidak di tempat karena menghadiri undangan di tempat PJ. Bupati Mesuji di Waykanan. Kegiatan saat kerusuhan itu terjadi adalah pembagian dana publikasi saya serahkan ke Sekdes dan juga saya meminta bantuan pendampingan kepada saudara Ferdi alias Kuntum Cs bersama kawan-kawan supaya kegiatan berlangsung tertib," papar Nuryanto, Sabtu (31/12/2022).

"Saya tidak pernah mengundang saudara oknum Wartawan Adi Rahman Bin Ali Jamili itu faktanya. Dan dia atau medianya juga tidak memiliki MOU dengan Desa kami, dan kami juga tidak mengadakan jumpa pers," jelasnya.

Ditempat lain, Meong salah satu jurnalis Mesuji yang kebetulan berada di TKP, dia bersaksi bahwa Adi Rahman adalah dalang terjadinya kerusuhan.

" Saya bersaksi bahwa saya melihat kejadian tersebut karena posisi saya berdiri disamping meja, saya melihat langsung Adi Rahman sudah tiga kali minta masukan nama dia dan tidak tahu nama lainnya siapa kepada saudara kuntum. Kemudian Kuntum memberikan list nama tersebut, dan Sekdes memberikan amplop yang berisi uang publikasi, akan tetapi Adi Rahman masih tetap minta lagi tanpa memikirkan kawan yang lain. Terjadilah cecok di antara mereka, dan Adi Rahman gebrak meja sehingga kawan-kawan yang lain tersinggung atas kelakuan saudara Oknum wartawan Adi rahman," terang meong.(*)