progres Jembatan Talang Batu Dipertanyakan
TempoIndonesia.net. Belum dimulainya progres pengerjaan jembatan Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur mengundang tanda tanya aggota DPRD Dapil setempat, Merdinata. Ia mengatakan jembatan tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2022 senilai 5,5 milyar tapi prosentase progres fisiknya sampai saat ini masih saja 30 persen.
"Padahal untuk mencapai 100 persen kita masih membutuhkan anggaran dan waktu yang tidak sedikit," kata Mardinata.
Oleh karena itu ia mendesak agar Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mesuji lebih serius melanjutkan pembangunan itu melalui struktur APBD Mesuji.
Hal yang sama juga dikemukakan anggota Komisi III DPRD Mesuji, Nuryadi Hartopo yang mengatakan bahwa jika dinas teknis terkait tetap saja tidak mau melanjutkan, maka proses perencanaan dan penganggaran pembangunan ke depan akan makin sulit.
"Ini saja yang sudah dianggarkan di 2022 tak kunjung dikerjakan bahkan belum ada tanda-tanda akan dikerjakan," kata Hartopo.
Andii Sutomo (40) warga masyarakat Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur juga meminta agar pemerintah segera menyelesaikan pembangunan jembatan itu sebab akan membuat Desa Talang Batu tak lagi terisolir dan mudah mengeluarkan hasil pertanian.
"Jadi jangan sampai pondasi yang sudah dibangun itu hanya berdiri diam seperti patung alias mangkrak," ujar Sutomo.
Sebelumnya, ketua Komisi III DPRD Mesuji, Jhon Tanara juga sempat meminta agar coran rigit beton di Desa Gedung Boga Kecamatan Wayserdang segera dibongkar. Pernyataan itu sampaikan Jhon saat melakukan inspeksi ke lokasi pekerjaan.
Menurutnya, kondisi di beberapa titik cor mengalami keretakan cukup parah dan itu tak mungkin dibiarkan.
"Tak aja jalan lain. Titik retakan harus segera dibongkar!" tegas Jhon.
Laporan: Tim TempoIndonesia.net
Post a Comment